Contents
Penyakit jantung site here menjadi salah satu penyakit dengan angka kematian tertinggi di dunia. Hal tersebut menandakan siapa saja dapat terkena penyakit jantung jika tidak menjaga kesehatan tubuhnya.
Terdapat makanan yang sering kita jumpai sehari-hari menjadi salah satu penyebab terkena resiko penyakit jantung, terutama yang berlemak dan mengandung banyak gula. Tak heran jika penyakit jantung menjadi salah satu penyakit dengan angka kematian tertinggi, karena penyebab penyakitnya saja sering kita temui sehari-hari.
Apa saja makanan sehari-hari yang dapat menyebabkan penyakit jantung? Simak berikut ini
Mentega
Mengonsumsi mentega atau margarin secara berlebihan dapat menyebabkan penyakit serangan jantung dan stroke. Hal tersebut karena mentega banyak mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi. Walaupun dapat menambah cita rasa dan kenikmatan dari makanan, tetapi kamu harus bisa menghindari konsumsi mentega jika kamu memiliki riwayat penyakit jantung.
Daging Merah dan Olahan
Kalori yang tinggi dari daging merah pada sapi, domba, atau babi dapat menjadi lemak jenuh yang bisa menjadi sumber penyakit bagi tubuh. Selain kalori yang tinggi, biasanya daging merah yang sudah diolah akan ditambahkan bumbu atau bahan-bahan dapur untuk mengawetkan dan menambah cita rasa.
Bahan-bahan dari daging olahan seperti sosis, hot dog, dan bacon yang mengandung garam, kalori, serta lemak jenuh dapat berpotensi mengakibatkan penyakit jantung. Jika dikonsumsi secara berlebihan, daging dapat mengakibatkan penyakit jantung dan stroke.
Olahan Tepung
Makanan dengan olahan tepung menjadi salah satu olahan paling digemari oleh masyarakat Indonesia. Mulai dari toko hingga kaki lima, banyak pedagang kuliner di Indonesia menjual makanan olahan tepung seperti ayam goreng tepung, jamur crispy, udang tepung, dan gorengan.
Walaupun memiliki rasa gurih dan sensasi krispi yang membuat lidah ketagihan, mengkonsumsi makanan dari olahan tepung tentunya harus dibatasi. Hal tersebut karena tepung memiliki kalori, lemak, dan natrium tinggi yang dapat menyebabkan penyakit jantung terutama jika olahan tepung itu digoreng menggunakan minyak.
Kue
Kue mengandung lemak jenuh dan gula yang tinggi dari bahan-bahannya seperti tepung, kuning telur, gula, dan bahan tambahan lain. Bahan-bahan tersebut dapat berpotensi menyebabkan penyakit jantung dan menimbulkan penyakit-penyakit lain seperti stroke, diabetes, atau darah tinggi.
Soda
Sering tak disadari bahwa minuman manis menjadi penyebab terbesar bertambahnya kadar gula dalam tubuh. Minuman manis yang mengandung gula tinggi seperti soda biasanya dihidangkan bersama dengan makanan utama. Hal tersebut tentunya menjadi sesuatu yang berbahaya bagi tubuh terutama kesehatan jantung.
Biasanya di outlet makanan cepat saji kita dapat memilih paket makanan serta minuman bersoda dengan harga lebih murah. Paket makanan dan minuman tersebut biasanya mengandung gula tinggi yang jarang disadari oleh konsumennya.
Mie Instan
Meskipun memiliki beragam varian rasa yang enak dan mudah serta cepat disajikan, keseringan mengkonsumsi mie instan dapat meningkatkan resiko terkena penyakit jantung akibat natrium, lemak jenuh, dan glikemik yang tinggi. Jika terlalu sering mengkonsumsi mie instan, kamu akan memiliki resiko mengidap sindrom metabolik yang dapat menyebabkan penyakit stroke, diabetes, dan jantung.
Kuah Santan
Makanan Indonesia tak jauh dari olahan santan seperti gulai, rendang, soto, dan berbagai makanan lainnya. Santan terbuat dari daging kelapa yang diparut sehingga menghasilkan air putih. Menjadi salah satu bahan atau rempah ciri khas makanan Indonesia, ternyata mengkonsumsi santan secara berlebihan juga tidak baik.
Santan memiliki kandungan kolesterol jahat tinggi yang berbahaya bagi kesehatan jantung. Terutama santan sering dijadikan olahan makanan berkuah seperti gulai daging atau soto.
Itulah tujuh makanan yang sering ditemui sehari-hari dapat menyebabkan terkena penyakit jantung. Jika kamu memiliki riwayat penyakit jantung, kamu harus bisa menghindari untuk makan-makanan yang memiliki kolesterol, kalori, dan gula tinggi agar terhindar dari resiko terkena penyakit jantung.